
Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 di Balai Wantilan Sengkaduan Merayakan Sastra, Budaya, dan Gelak Tawa
Taro, 16 Februari 2025 – Balai Wantilan Sengkaduan kembali menjadi pusat kemeriahan perayaan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025, sebuah ajang tahunan yang menghidupkan semangat pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Bali. Dengan mengusung tema Jagat Kerthi: Jagra Hita Samasta, acara ini menghadirkan kompetisi sastra, pertunjukan seni, serta hiburan yang mempererat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya leluhur.
Acara ini dihadiri oleh Perbekel Taro, Bendesa Adat Sengkaduan, Bendesa Adat se-Desa Taro, serta berbagai tokoh masyarakat dan peserta dari berbagai banjar. Perwakilan dari Kecamatan Tegallalang, yakni Kasi Bidang Sosial, turut hadir mewakili Ibu Camat.
Pembukaan Acara: Doa, Tarian, dan Sambutan Inspiratif
Acara diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar kegiatan berjalan lancar. Persembahan Tari Puspanjali, yang dibawakan dengan gemulai oleh para penari muda, menjadi suguhan pembuka yang memukau, diikuti dengan lantunan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Perbekel Taro menekankan bahwa Bulan Bahasa Bali bukan hanya sekadar perayaan tahunan, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Bali dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus menjaga dan menggunakan bahasa Bali sebagai bagian dari identitas budaya yang harus diwariskan.