Hari ini Minggu 24
Desember 2017 bertempat di Wisata Agro Pemulan Bali di Banjar Patas Desa Taro
Tegallalang Gianyar diadakan rapat koordinasi pokdarwis dalam merealisasikan produk
wisata desa di desa taro. Kegiatan ini dimulai pukul 15.00 wita sampai dengan
pukul 20.00 wita.
Kegiatan ini dihadiri
oleh Perbekel Taro didampingi Staf IT dan Kaur Kesra dan semua pelaku wisata
yang ada di Desa Taro yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Rapat tersebut
berlangsung sangat musyawarat dan masing-masing elemen yang hadir saling
sharing berbagi pemikiran dan konsep guna dipadukan menjadi sebuah hasil
keputusan rapat bersama. Mengingat deadline yang sudah mendesak yakni harus
terealisasi di tahun 2017 dan mengingat anggaran di desa supaya relevan dengan
program ini, maka disepakati langkah awal adalah menentukan branding yang tepat
untuk desa wisata ini. Mengingat desa taro berbasiskan budaya dan pertanian,
maka juga disepakati akan mengadakan studi banding ke kawasan atau daerah yang
sudah menjalankan Desa Wisata. Sudah ditentukan ada 3 titik sebagai piloting
projek dalam membangun produk wisata tesebut, yakni Konservasi Lembu Putih Taro
Kaja, Bali Tracking and Luch Delodsema Taro Kelod dan Bali Natural Park atau
Konservasi Wisata Monyet Pakuseba.
Perbekel Taro akan
mengawal, mendukung dan mempasilitasi program ini. Dan memang program Wisata
Desa sudah direncakan sejak lama. DIharapkan segala potensi Wisata Desa yang
lainnya kelak mampu mendukung dan menyusul menjadi sebuah produk wisata ke
depannya. Piloting produk ini diharapkan mampu sebagai penggerak, pelopor dan
pemberi rangsangan untuk yang lainya, sehingga kedepannya desa taro benar-benar
mampu menjadi destinasi wisata yang berkompeten dengan sapta pesonanya.