DIRGAHAYU KE-7 FORUM KOMUNIKASI BPD SE-KABUPATEN GIANYAR: MEMPERKUAT DEMOKRASI DESA DI BALAI WANTILAN TARO KAJA
Taro, Gianyar – Minggu, 2 Februari 2025
Dalam semangat kebersamaan dan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan desa yang demokratis dan transparan, Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) Kabupaten Gianyarmerayakan hari jadinya yang ke-7 dengan penuh khidmat di Balai Wantilan Pura Dang Kahyangan Jagat Gunung Raung, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang. Perayaan ini menjadi ajang penting bagi anggota BPD se-Kabupaten Gianyar untuk mempererat sinergi serta memperkokoh peran strategis dalam pembangunan desa.
Momentum Spiritualitas dan Kepedulian Sosial
Rangkaian kegiatan diawali sejak pagi dengan prosesi Ngaturan Piuning pada pukul 06.00 WITA di Pura Agung Gunung Raung. Upacara sakral yang dipimpin oleh Jro Mangu Gede ini dihadiri oleh anggota BPD Desa Taro serta panitia penyelenggara. Ritual ini menjadi simbol permohonan restu agar seluruh program dan perjuangan FKBPD mendapat kelancaran dan keberkahan.
Setelah prosesi keagamaan, FKBPD menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan penanaman bibit bunga di kawasan Jaba Sisi Pura Agung Gunung Raung, yang dilakukan oleh anggota BPD dari Desa Kendran dan Tegallalang. Langkah ini merepresentasikan filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.
Prosesi Resmi: Konsolidasi dan Penguatan Institusi
Tepat pukul 09.00 WITA, acara resmi dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan doa bersama. Ketua Panitia, I Wayan Suardika, SH, MH, kemudian menyampaikan laporan mengenai tujuan serta esensi perayaan ini, menegaskan bahwa eksistensi FKBPD bukan hanya sebagai forum komunikasi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat desa.
Sebagai simbol sinergi antara lembaga desa dan adat, Ketua FKBPD Kabupaten Gianyar menyerahkan tanaman bunga kepada Bendesa Adat Taro Kaja. Selain itu, dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan (SK) PAW FKBPD Kabupaten Gianyar, yang menetapkan Dewa Made Juliartawan, I Nyoman Budiasa, I Made Mudiardana, dan I Wayan Widastra sebagai bagian dari kepengurusan baru. Prosesi ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar, yang hadir mewakili PJ Bupati Gianyar.
Acara puncak berlangsung pada pukul 09.30 WITA, ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perjalanan panjang FKBPD dalam membangun tata kelola desa yang lebih partisipatif.
Hadirin Tamu Kehormatan
Dalam acara ini, kehadiran para pemangku kebijakan memberikan legitimasi kuat terhadap peran strategis BPD dalam pemerintahan desa. Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, anggota DPRD Provinsi Bali Gek Diah, serta perwakilan DPRD Kabupaten Gianyar turut hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi terhadap peran serta BPD dalam memperkuat demokrasi di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Ketua FKBPD Kabupaten Gianyar, AA Gede Arnawa, menegaskan bahwa BPD harus semakin profesional dan visioner dalam menjalankan fungsi pengawasan serta penyerapan aspirasi masyarakat. Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gianyar, yang mewakili PJ Bupati Gianyar, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPD dalam mewujudkan tata kelola desa yang lebih baik.
Perayaan Meriah dengan Ragam Hiburan
Setelah sesi resmi berakhir, acara semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan. Persembahan lagu “Lembu Nandini” oleh Ni Luh Ketut Devia Dikan Astiti dari Desa Taro membuka sesi hiburan dengan nuansa budaya yang kental. Kemeriahan berlanjut dengan Joged Dek Mulia dan Joged Luh Rena dari Bangli, serta penampilan spesial dari Dayu Sintia. Tak ketinggalan, sesi karaoke bersama anggota BPD menjadi ajang mempererat kebersamaan di antara peserta.
Selain suguhan hiburan, panitia juga memastikan kenyamanan peserta dengan pembagian konsumsi yang dikoordinasikan oleh Jro Ratmini bersama anggota BPD wanita se-Kecamatan Tegallalang.
Refleksi dan Harapan ke Depan
Perayaan HUT ke-7 FKBPD Kabupaten Gianyar di Balai Wantilan Taro Kaja bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum evaluasi dan perencanaan masa depan. Dengan tujuh tahun perjalanan yang telah dilalui, forum ini telah menjadi aktor utama dalam mendorong tata kelola desa yang lebih demokratis dan akuntabel.
Diharapkan, FKBPD semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa, serta terus berinovasi dalam memperjuangkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa.
Selamat ulang tahun ke-7 Forum Komunikasi BPD Kabupaten Gianyar! Semoga terus menjadi pilar demokrasi desa yang tangguh dan berdaya guna!