BALI NATURAL PARK
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG KEGIATAN
DesaPakraman Pakuseba adalah sebuah dusun yang terletak di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Secara geografis Dusun Pakuseba berada pada ketinggian 700 mdpl. Letak dusun ini berdampingan dengan kawasan hutan lindung DesaPakraman Puakan yang dihuni oleh populasi monyet ekor panjang. Oleh karena letaknya berdampingan, maka seringkali para kawanan monyet menyeberang dari hutan menuju ke lahan pertanian milik DesaPakraman Pakuseba. Kedatangan para monyet ini seringkali menjadi kekhawatiran bagi pemilik lahan karena kawanan monyet sering merusak segala jenis tanaman yang ditanam petani. Dari kekhawatiran tersebut, berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengusir kawanan monyet agar tidak mengganggu kawasan pertanian bahkan adapula yang sampai membawa senapan angin untuk mengusirnya. Waktu demi waktu berlalu namun bukannya para monyet menjadi kapok tapi malah menjadi semakin liar dan sampai masuk ke pemukiman warga. Berangkat dari fakta diatas, kami DesaPakraman Pakuseba berinisiatif untuk melakukan upaya penyelamatan melalui konservasi agar konflik antara petani dan para monyet bisa dicarikan solusinya. Selain solusi dari permasalahan diatas, kami mempunyai asumsi kalau melalui konservasi kita bisa menjaga kelangsungan hidup populasi monyet ekor panjang yang mungkin populasinya semakin berkurang di Indonesia. Kita juga ingin merubah sedikit demi sedikit stigma di masyarakat bahwa para kawanan monyet yang dulunya dianggap hama bisa menjadi berkah bagi para petani khususnya dan bagi DesaPakraman Pakuseba pada umunya melalui konservasi. Disamping itu melalui konservasi ini diharapkan kedepannya bisa menjadi obyek wisata baru di Kabupaten Gianyar.
- MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini berdasarkan uraian latar belakang diatas antara lain:
- Menjaga kelestarian populasi monyet ekor panjang yang hidup di kawasan pertanian DesaPakraman Pakuseba.
- Mensinergikan keberadaan kawanan monyet dengan para petani agar menjadi simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.
- Menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan satwa sebagai bagian dari keanekaragaman hayati (biodiversity).
- Mengembangkan obyek wisata baru melalui kegiatan konservasi.
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “ PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BARU MELALUI KEGIATAN KONSERVASI DI DESA PAKRAMAN PAKUSEBA YANG BERTAJUK BALI NATURAL PARK ”
2.2 LOKASI KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pakraman Pakuseba, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Yang menggunakan lahan pribadi milik warga seluas ±11 hektar
2.3 PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Desa Pakraman Pakuseba yang menyebutnya sebagai “RELAWAN” dan terdiri dari ±80 anggota dan dibagi menjadi beberapa tugas dan fungsi seperti relawan dalam pemberian pakan, relawan dalam bidang perkebunan dan pertamanan, relawan penggalian dana dalam upaya memenuhi kebutuhan pakan Monyet setiap hari dan lain - lain.
2.4 PENUNJANG KEGIATAN
Dalam menunjang kegiatan ini diperlukan beberapa fasilitas yang nantinya akan menjadi pendukung utama demi terlaksananya kegiatan di atas. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya Konservasi Monyet, Trekking track, Anjungan untuk tempat selfy, Taman Kupu-kupu, Jembatan Z, Rumah Merpati, Pulau Cinta, Camping Camp, Mini Library, Yoga Hall, Pasar Rakyat.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami semua dinas terkait bisa membantu dalam upaya pengembangan destinasi pariwisata baru melalui kegiatan konservasi. Semoga kegiatan ini bisa berdampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah Kabupaten Gianyar.